Selasa, 19 Juni 2012

Manifesto kami, kaum MARJINAL


Banyak orang yang menyalahkan semua perilaku kami. kami dianggap sebagai sampah yang tidak berguna. Manusia yang seharusnya tak ada. Enyah saja kalian dari muka bumi ini (ucap kalian kepada kami).

Semua sindiran, pandangan rendah kalian bukannya membuat kami bangkit. Akan tetapi membuat kami menjadi semakin buas dan menjadi-jadi. Yang kami butuhkan adalah Kasih Sayang kalian, Toleransi kalian, dan Pertolongan yang tulus tanpa embel-embel pamrih!!
Tak ada gunanya pertolongan kalian jika kalian pamrih, hanya akan menjadikan kondisi kami semakin terpuruk sebagai budak dan tawanan kalian.

ngelem
Perspektif kami untuk meringankan beban
Maka dari itu untuk membuang kesal, amarah dan rasa terpinggirkan. Teman setia kami Adalah Narkoba, Inex, Ganja, Morfin, Miras, bahkan jika kami tak mempunyai uang untuk hal-hal yang seperti itu Lem atau Kecubung pun tak apa asal kami bisa nge-fly dengan bahagia nan tanpa beban!!

Pendapat-pendapat kami adalah Benalu bagi kalian, Sehingga kalian singkirkan kami seperti binatang.
Usaha-usaha kami untuk menjadi bahagia adalah Pesaing bagi kalian, Sehingga kalian lenyapkan kami satu persatu tanpa jejak.
Munir
Saya mati


Lantas apa yang harus kami perbuat?! hah!!

Oleh karena pikiran kami buntu, kami melakukan tindakan yang terkadang aneh untuk menyampaikan pendapat kami. Disisi lain kami menyerukan suara keadilan nan kasih sayang. Tetapi kalian pandang kami sebagai "BAJINGAN"!!


punk-demo
sumber
Kami tak akan berhenti untuk menyerukan suara-suara, atau tindakan-tindakan yang kami anggap pantas dan benar untuk di sampaikan. Kalian mungkin bisa menghentikan salah satu dari kami, tapi kalian tidak bisa menghentikan kami semua. Karena kami semua satu rasa dan sama rata.!!


#semoga kalian semua faham. Ini adalah tulisan saya yang sudah muak akan kebusukan yang saya terima, saya rasa yang umumnya kami semua rasakan para kaum MARJINAL!!
Semoga bermanfaat.

2 komentar:

  1. BUKAN SALAH pemerintah, kami rasa salah tingkat menengah.
    BUKAN SALAH menengah, kami rasa salah jatah.

    kalo kami diberi jatah pemerintah, kami rasa semua tak akan merasa pahitnya getah.

    hahaha Terimakasih dari hati ini.

    BalasHapus