Sabtu, 16 Juni 2012

Syahadat Para Engineer

Engineer

Yah saya bangga sekali dengan kata engineer, meskipun dulu bukanlah cita-cita saya sejak kecil tetapi entah kenapa saya sangat bangga dengan kata itu. Menjalani hidup dan menuntut ilmu sebagai seorang engineer sangat menantang dan menyenangkan. Seperti menikmati kehidupan spesial dan istimewa yang semua orang belum tentu tahan dan merasakan kebahagiaan ketika menjalaninya.

Ditahap-tahap awal mula saya menjalani sebagai seorang engineer saya sangat merasa senang. Saya belajar Kalkulus, Fisika Dasar secara Teori maupun Praktek. Saya belajar filsafat teknologi, disana diterangkan bagaimana seharusnya seorang engineer dapat menjadi trouble solving, bukan seorang trouble maker. Tidak hanya itu dalam belajar filsafat teknologi diajarkan juga bagaimana melakukan tindakan secara efektif dan efisien.

engineerEfektif bisa di artikan sebagai suatu tindakan berdasarkan "guna yang tepat sasaran" sedangkan Efesien adalah "Memanfaatkan sesederhana mungkin" yaa itu definisi saya secara pribadi, lebih lanjut kawan-kawan bisa mencarinya sendiri. Hehehe.....
Dosen saya bilang, seorang enginer dituntut untuk bisa mengawinkan antara Efektifitas dan Efisiensi. Dimana secara logika nalar efektif dan efisien itu saling bertentangan (saya pikir).
Anda bisa nilai sendiri "sebuah teknologi yang canggih pasti mempunyai biaya produksi yang mahal bukan?" akan tetapi dalam dunia engineer, seorang engineer harus bisa dan dituntut bisa untuk membuat sebuah teknologi yang canggih akan tetapi biaya produksi itu sendiri di tekan seminimal mungkin. Dan itulah "Syahadat" yang saya pakai sebagai seorang engineer. Hehehe.....

Setelah saya tau dan berikrar sebagai engineer. Kata efektifitas-efisiensi menjadi pedoman hidup yang tak boleh untuk dilepaskan.
Saya contohkan sebagai berikut ketika akan melakukan sesuatu saya berfikir bermanfaat atau tidak? jikalau bermanfaat adakah yang lebih efisien (murah) dari sesuatu tersebut. Seorang engineer bukanlah maniak merek tertentu. Karena mereka berfikir kalau ada sesuatu yang sama efektifnya kenapa harus mengeluarkan yang efisiensinya lebih besar?? hehehe.....

Dan saya pikir kemudian, mungkin bukan seorang engineer saja yang harus bersyahadat seperti itu. Akan tetapi semua elemen lapisan masyarakat juga tak ada salahnya kan kalau berfikir seperti itu??
Bisa tergambar jelas jika pada penduduk Bumi Pertiwi ini selalu berfikir dan ber-asas kan kata efektif dan efisien. Pasti Tanah ini tidak terjajah oleh kaki-kaki asing yang terus mejajah tanpa henti di Tanah Pertiwi ini?? Tidak akan ada anak muda atau masyarakat yang hidup dalam bingkai konsumenisme. Jika mereka bersatu, bersyahadat Efektif san efisien maka Pertiwi ini akan Produktif!!!

Jika, produk china yang digemari harganya lebih murah. Pastilah jika pertiwi ini produktif. Barang-barang seperti itu jika diproduksi oleh industri lokal akan sangat lebih murah lagi bukan?? Bangunlah kawan, Bangun dari tidur panjang ini. Jangan lalai dan ter-nina-bobo kan oleh nyamannya apa yang kita punya. Sudah sepantasnya kita bangun, Sudah seharusnya kita "melek" (melihat)  betapa compang-camping dan miskinnya pertiwi ini. Bangun, Bangun dan hajar mereka yang mempermainkan kita. Karena kita bisa!! Kita bisa menghajar mereka!!

Dengan berSyahadat kata "Efektif dan Efisiensi"
Ayolah kawan, ayo bangkit!!
Terima Kasih banyak. Semoga bermanfaat :D

1 komentar:

  1. I LOVE ENGINEER... :) Efektif, efisien untuk pencapaian produktivitas... :)

    BalasHapus