Rabu, 11 April 2012

Keprihatinan-ku


Saya prihatin sekali dengan fenomena yang ada sekarang di masyarakat. Saya ingin sekali menulis untuk penekanan saya terhadap pengkomersilan ilmu..

Yah betapa sedih dan miris sekali saya kepada orang yang punya banyak ilmu tetapi pelit berbagi dan orientasi mereka hanya "uang-uang-dan-uang". apakah kehidupan sesempit dan semurah itu membandingkan semuanya dengan uang??

*Menyikapi bisnis MLM?? apakah kalian tau MLM itu apa?? MLM itu pemasaran berjenjang saya pikir itu sah-sah saja. Dan MLM bukan Money Game. Saya tak akan membahas panjang lebar perbedaannya, silahkan anda cari sendiri di google. Jika emang tidak ada postingan seperti itu anda bisa menghubungi saya. Saya usahakan akan saya bahas.

*Menyikapi Internet Marketing. itu juga sah dan realiatis. Saya prihatin dengan berbagai tudingan Anne Ahira seorang penipu. Saya pikir itu tidak benar. Anne ahira mengajarkan ilmu tentang ilmu internet marketing. Kalo anda tidak tahu tentang internet marketing sedikit saya terangkan internet marketing. Disimak dari kata internet artinya internet, anda pasti tau kan internet?? dan marketing diambil dari bahasa inggris yang artinya Pemasaran. Kalau diartikan berarti pemasaran internet. Mungkin sangat asing ya buat anda-anda sekalian?? yaa kalo gampangnya sih, sama kaya berjualan biasa di pasar tetapi ini mah jualannya bukan di pasar tetapi di internet. Apa mungkin?? apa masuk akal??. yah itu mungkin dan masuk akal saja kok, dan sah-sah saja. Banyak dikatakan kepada mereka-mereka yang hanya mau cepat kaya tetapi tidak berpendidikan mengatakan anne ahira pembohong, penipu dan banyak cacian, maki yang tertuju buatnya?? saya pikir apa untungnya menghakimi orang tetapi orang itu adalah benar??. memang saya juga rada tidak suka tentang semua kekomersilan. tapi saya cuma menegaskan anne ahira adalah benar mengajarkan ilmu "bukan mencetak orang-orang kaya mendadak".

*Tentang pengarang-pengarang buku dan penerbit buku. Saya jijik dan benci sekali ketika diawal halaman biasanya tertulis "Buku ini dilindungi undang undang, dilarang mengcopy, atau memperbayak dalam bentuk apapun kecuali mendapatkan izin dari penulis, penerbit. dan apabila melanggar mendapatkan denda sebesar ratusan atau milyaran rupiah". Pokoknya saya benci sekali  sama tulisan-tulisan seperti itu. Memang tak ada yang salah. Akan tetapi, sekali lagi. Apakah semuanya diukur dengan materi, uang kekuasaan dan popularitas?? dengan adanya hal-hal seperti itu saya pikir itu akan menghambat dalam mencerdaskan bangsa (coba anda baca UUD 45) tercinta ini. Iyah kalo buku yang diterbitin atau dikarangnya bagus sih tidak masalah saya akan bayar berapapun. Benci dan gondoknya kadang majalah-majalah, rubrik atau buku yang di terbitkan adalah abal-abal??

kalau anda tau penulis, pengarang buku, intelek atau ilmuan-ilmuan zaman dahulu tidak memposisikan uang sebagai prioritas utama untuk mencapai suatu kepuasan. Hanya kebutuhan akan pengetahuanlah yang membuat mereka menjadi orang-orang yang besar. Ada banyak orang seperti Ibnu Sina, Al-Ghazali adalah orang-orang yang besar di zamannya, coba anda fikirkan apakah anda ingin seperti mereka. Dimana karya-karya yang mereka hasilkan tidak dibalas dengan materi, tetapi lebih kepada kemuliaan hidup ditengah-tengah masyarakat. Sudah puluhan bahkan ratusan tahun bukan nama mereka tetap harum?? apakah anda mau nama anda harum sepanjang masa???.

Dan pada akhirnya saya hanya menghimbau marilah berkarya dan terus tetap berkarya. Jadilah Seseorang yang berguna. Bukan seberapa besar materi yang sudah kita dapatkan. Akan tetapi sudah seberapa banyak orang yang telah kita bahagiakan.

semoga tulisan ini bisa bermanfaat. wassalam dan terima kasih. :D

0 komentar:

Posting Komentar